Bekasi 4/agustus/2016
Kucing yaitu satu diantara hewan mamalia berkaki empat yang lucu dan paling banyak dapat didapati di seputar kita. Kehadiran kucing itu sendiri juga telah ada pada beberapa ribu th. waktu lalu. Kucing adalah satu diantara jenis hewan yang banyak jadikan peliharaan dirumahnya oleh beberapa orang. Maka dari itu tingkat popularitas kucing itu sendiri sangat banyak di beberapa tempat.
Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW juga pelihara kucing, Nabi Muhammad SAW mempunyai seekor kucing yang dinamakan Mueeza.
Walau tak pelihara kucing, beberapa kita mungkin saja pernah didatangi oleh kucing waktu melakukan aktivitas, misalnya saat tengah makan. Sebagian salah satunya mungkin saja memberi makan, tetapi beberapa lagi malah mengusir kucing itu karena dikira mengganggu.
Bila alami keadaan itu, janganlah cepat-cepat untuk mengusir hewan yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW ini. Berpikirlah sesaat mengapa kucing ini mendatangi Anda serta bukanlah orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama?
Tahukah Anda bahwa kucing yang datang ini ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda? Tersebut 3 sinyal jika kucing datang pada kita serta bukanlah orang lain.
Pesan Pertama
Diambil dari laman situs (blog) infoyunik. com Kehadiran kucing adalah tandanya bahwa Allah SWT mengingatkan kita perihal hakikat berikan. Seluruhnya rejeki yang kita peroleh tidaklah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang semestinya kita mengeluarkan.
Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus dikeluarkan juga sebagai rukun islam yang perlu
dipenuhi. Tanpa ada menunaikan hal semacam ini, pasti kita juga sebagai umat Islam belum menggerakkan seluruhnya ketentuan harus yang perlu ditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga mesti dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Berarti pada makanan yang kita santap, ternyata ada rejeki untuk kucing yang seharusnya kita berikanlah.
Pesan Kedua
Berikan makanan pada makhluk Allah termasuk juga kucing adalah suatu kebaikan.
Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain. Terutama bila kita memberi dengan ikhlas dan tak sangat terpaksa.
Bila berbuat baik pada manusia, seorang sering inginkan ada balasan sama dari orang lain.
Tetapi tak sekian bila manusia berbuat baik pada kucing. Hewan itu pasti tak dapat membalas apa yang telah kita berikanlah terhadapnya. Saat membagi makanan dengan hewan itu, manusia belajar bagaimanakah terasa berikan dengan penuh keikhlasan. Aksi inilah yang semestinya dikerjakan manusia saat berikan suatu hal pada orang lain.
Pesan Ketiga
Allah tengah memberi tahu jika kita tak berikan makanan pada kucing ini, sesungguhnya kita tengah menampik rejeki baru yang akan Allah berikanlah pada kita. Rejeki ini luas bukanlah sekedar hanya duit, namun mencakup seluruhnya kehidupan.
Semoga kita seluruhnya termasuk juga yang pintar membaca ‘tanda-tanda’ itu serta dapat menarik hikmah dari kehadiran seeokor kucing saat kita sedang menyantap makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar